Minggu, 19 Maret 2023

"Usaha Penerbitan Buku"

 

 Resume Materi ke-30 KBMN angkatan ke-28

"Usaha Penerbitan Buku"

Bismillaahirrohmanirrohiim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sehat dan salam sejahtera buat kita semua.

dan kita semua masih diberikan kesehatan, sehingga di malam yang penuh bahagia ini, kita bersamaAlhamdulillaah, dengan ucap puji dan syukur kita pada Allaah Swt. hingga malam terakhir materi kita masih diberikan kesehatan dan kemmapuan untuk mengikuti kegiatan KBMN ini hingga tuntas, walau pun ada beberapa peserta atau keluarganya sempat sakit namun kahirnya tetap dapat mengikuti kegiatan belajar menulis ini hingga akhir. Hari ini , Jum;at tanggal 17 Maret 2023 merupakan pertemuan Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang 28 pertemuan terakhir,  pertemuan ke-30, yang mana pada malam ini mengangkat tema Usaha Penerbitan Buku oleh narasumber kita Bapak Mukminin, M.Pd  Acara dibuka oleh moderator Bapak Muliadi. M.Pd. dan  memulai acara dengan membacakan sebuah pantun:

Pak Markum sarapan malam,

Makan roti dengan bubur

Assalamualaikum, selamat malam

Kita riang, hati bersyukur.

Setelah itu moderator juga menyampaikan bahwa sangat bersyukur karena malam ini adalah puncak pencapaian belajar menulis di gelombang 28 yaitu pertemuan ke-30, ibarat puasa, ini puasa terakhir dan besoknya kita lebaran. Lebaran penuh kebahagiaan karena  memanen segala kebaikan dari di kelas belajar menulis yang penuh hikmah dan pelajaran, dan moderator juga menyampaikan bahwa "Menerbitkan buku" itu merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis bahkan menjadi puncak juga dalam kegiatan menulis, menurut saya pribadi. Karena tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri kita sebagai penulis maupun bagi orang lain dan penulisnya pun jadi tidak dikenal, sehingga ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan. 

Moderator pun mengajak para peserta semua untuk mengenal siapa narasumber malam itu seperti biasanya, bahwa bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965.  Beliau lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito tahun 1979; lulus SPN Jombang tahun 1985;  Lulus D2  IKIP NegeriSurabaya tahun.1987; lulus S 1 IKIP PGRI Tuban tahun 1998 dan terakhir lulus S 2 UNISDA amongan pada tahun 2012  Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Sedankan sehari-hari beliau berdinas sebagai guru di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (sudah 32 tahun) sampai sekarang’’

Prestasi dalam bidang literasi

I. Tahun 2021 berhasil  terbitkan buku:  A. Solo 1. Kidung Hati ( Kamila Press, 2021) 

B. Buku Duet dengan Ibu Noralia Purwa Yunita

1. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku (Kamila Press, 2021) yang merupakan buku laris manis kedua sudah terjual 100 buku lebih Sampai hari ini. Buku terlaris petama Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar terjual hampir 500 eksemplar. Sampai hari ini terus dipesan guru-guru literasi Indonesia. 

BUKU ANTOLOGI 

1. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Oase Pustaka, 2021).

D. Berhasil menggerakkan guru-guru dan pegiat literasi di WA grup PGRI untuk membuat buku antologi: 

1. Guruku Idolaku Antologi Guru Literasi Indonesia ( Kamila Press, terbit Januari 2021).

2. PANORAMA PANTUN Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press, 2021). 

3. Merajut Kata Selaksa Makna Antologi Puisi Guru Literasi Indonesia (Kamila Press, 2021). 

3. IBU INSPIRASIKU Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press,   2021).

4. Gemilang Prestasiku 2021 (Kamila Press, 2021).

Kini kita masuki materi yang dismapaikan oleh narsum:

Narasumber menyampaikan bahwa sambil menulis dan menerbitkan buku, beliau berhasil mendirikan sebuah "Penerbit Buku" pada bulan  September tahun 2020, yang alhamdulillaah masih berdiri sampai sekarang, dengan nama: "KAMILA PRESS LAMONGAN." Yang telah  berhasil menerbitkan 200 buku guru-guru dan pegiat literasi seluruh Indonesia kecuali Papua dan Ambon karena masih satu dua guru yang ikut pelatihan menulis, dan alhamdulillah pada bulan Agustus 2021 secara resmi Kamila Press sudah punya izin usaha atau SIUP yang sekarang diganti dengan istilah SIP. Dengan SIP, Kamila Press langsung bisa mengajukan No. ISBN ke Perpusnas, sehingga terbitan langsung berlogo Kamila Press yang sebelumya beliau  bekerja sama dengan Pustaka Ilalang. Karena buku terbitan Alhamdulillaah Kamila Press bermutu baik karena covernya menggunakan kertas cover tebal dan halus juga kertas dalam bookpaper (coklat halus) hasil ekspor serta desain cover dan layout bagus maka penerbit Kamila kebanjiran order cetak buku, yang alhamdulillahnya lagi pada bulan Agustus 2021 ada  seorang penulis cetak 2 buku sejumlah 600 eksemplar dan ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi peberbit Indie.

Kamila Press lahir 9 September 2019



Lalu beliau menyampaikan syarat-syarat untuk mengajukan no. Buku Ber-ISBN:

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar

2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

a. Cover buku

b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)

c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dg stempel peberbit

d.Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK spt ini dan nama judul buku dan peberbit

Selain itu, narasumber dipercaya untuk membuat Kata Pengantar Buku yang akan diterbitkan.

Penerbitan buku di Kamila Press beliau layani dengan sepenuh hati dan sesuai dengan permintaan teman-teman guru, baik itu gambar cover buku, warna cover dan layout. Serta beliau juga membantu kekurangan pelengkap buku, seperti sinopsis dan kata pengantar. Beliau juga buatkan PO Buku, dan beliau promokan ke-20 grup menulis buku dan di FB, serta beliau buatkan sertifikatnya, sebagai informasi tambahan bahwa sampai Desember 2021 beliau telah berhasil memberi kata pengantar 39 buku, walaupun sebagai penulis pemula yang berlangsung selama 2 tahun, dan ini merupakan kepercayaan yang luar bisa, hingga memaksa beliau harus banyak membaca dan mencari ilmu lebih dalam.

Menurut beliau, ada pengalaman yang menarik sebagai pemberi kata pengantar pemula, yang pertama, beliau diminta seorang blogger Indonesia, pakar menulis dan founder menulis PGRI untuk memberi kata pengantar  buku antologi guru berprestasi nasional, yaitu Bapak Wijaya Kusuma,  ketika berada di Negeri Tirai Bambu China, dengan judul buku "Kisah Seru di Balik Tirai Bambu" ditulis oleh 50 penulis berprestasi. Buku ini berisi antologi kisah perjalanan di negeri Tirai Bambu. Yang kedua buku guru berprestasi Nasional dari NTT yaitu Bapak Heronimus Bani yang berjudul "Tiga Titik Temu Nuansa Hati Guru," juga merupakan sebuah buku antologi yang ditulis dengan Bapak Benafius Zanda dan Grefer E.D. Pollo.

Setelah itu narsum secara terbuka juga menyampaikan harga penerbitan buku di Kamila Press Lamongan (namun harga sewaktu-waktu bisa berubah), yaitu:

*) Biaya Cetak buku ukuran A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai tanggal 1 September tahun 2022, dengan ketentuan sbb:

A. 60 halaman:

# Cetak 10 buku/ eksp. =  645.000 + Ongkir

B. 70 hlm: 

# Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir

C. 85 hlm :

# Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir

D. 90 hlm:

# Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir

E. 100 hlm:

# Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir

F. 125 hlm:

# Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir

G. 150 hlm:

# Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir

H. 200 hlm:

# Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir

I. 250 hlm:

# Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir

J. 300 hlm:

# Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir

H. 350 hlm:

# Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir

I. 400 hlm:

# Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir

J. 450 hlm:

# Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir

K. 500 hlm:

#Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir

# SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm

Harga @ 22.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @23.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 31.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 42.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  47.000

8. Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000

9. Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000

10.Cetak 360 hlm. Harga  @ 52.000

11. Cetak 380 hlm. Harga  @ 55.000

12. Cetak 400 hlm. Harga @  57.000

13. Cetak 420 hlm. Harga @  59.000

14. Cetak 440 hlm. Harga @  62.000

15. Cetak 480 hlm. Harga @  65.000

16. Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000

PLUS ONGKIR!

Demikianlah akhir paparan materi yang disampaikan oleh nara sumber, dan resume ini juga saya akhiri, mohon dimaafkan atas kekuarangannya semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, khususnya bagi diri saya sendiri.

Terima kasih pada Bapak Mukminin, M.Pd atas paparan materi, dorongan semangatnya, sangat menginspirasi dan sharring pengalamannya luar biasa, semoga sharring ilmunya mendapatkan ganjaran pahaha aamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera buat kita semua.

Makassaar, 20 Maret 2023


"Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa"

 Resume Materi ke-29 KBMN angkatan ke-28


"Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa"

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalammu'alaikum wrwb. dan Salam sehat serta salam sejahtera untuk kita semua.

Izinkan saya para sahabat penulis semua, untuk kali ini menyampaikan resume materi ke-29 dari kegiatan KBMN kita angkatan ke-28.

Untuk materi ke-29 kali ini dengan judul: "Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Siswa" dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 15 Marert 2023, dibawakan oleh seorang bnara sumber yang juga mumpuni di bidangnya dan tak asing lagi, yaitu Bapak Bambang Purwanto, S.Kom. Gr. yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya, Mr. Bambs, dan dibantu oleh seorang moderator handal pula yaitu Ibu Gina Dwi Septianing, S.Pd., M.Pd., wah nama akhirnya hampir mirip nama saya, hehe.

Diawali dengan sebuah slogan:

"Kita tidak belajar dari pengalaman, kita belajar dari merefleksikan pengalaman"

(John Dewey)

        Kiranya materi ini sangat menarik, masih jarang sekali guru menggunakan Blog sebagai media refleksi diri siswa, bahkan ketika anak-anak sayaa masih sekolah di tingkat SMP-SMA dulu sekitar tahun 2014-2017-an, apalagi zaman usia saya SMA dulu, belum dikenal media khusus yang bisa digunakan untuk merefleksi diri lewat tulisan selain mading sekolah atau tabloid sekolah.

        Narasumber kali ini yang biasa disapa Mr.Bams, dapat dilihat dari curiculum vitae yang dikirim oleh Ibu Gina, sang moderator, tampak bahwa narsum kita ini memiliki segudang prestasi dan karya. dan sangat profesional di bidangnya. Jadi sungguh sayang jika terlewat materi kali ini. Untuk lebih lengkapnya kita dapat lebih mengenal dan mengetahui biodata beliau bisa dijelajahi di sini ya. https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto.

Beliau mengelola sebuah blog yang bernama: http://penamrbams.id/, dan mengatakan bahwa tujuan mempunyai web ini diantaranya adalah :

  1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia).
  2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital.
  3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan penunjang guru.
  4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apapun
Kemudian beliau mencontohkan pembelajaran menggunakan Blog pada sekolah tempatnya mengajar yakni SMP Taruna Bakti Bandung dan memebrikan beberapa kriteria untuk siswa-siswinya:

1. Siswa beliau mengklik tulisan Informatika yang ada logo sekolahannya. Maka akan masuk kedalam pembelajarannya sesuai kelasnya.

2. Siswa bisa memilih sesuai kelasnya dan pada halaman ini terdapat jadwal pembelajaran dan lain-lain yang menyangkut pembelajaran

3. Siswa mengisi sesuai hari yang telah ditentukan pada link, dan tugas yang sudah diberikan.

Sangat  menarik sekali untuk dipelajari dan ditiru, kita langsung jelajahi dengan  mengklik dibagian nomor 1 yakni refleksi diri, tampilannya sebagai berikut.



Tampak dapat dilihat rincian informasi yang bisa diperoleh dan diperlukan para siswa dengan cara yang sangat sederhana namun lengkap, praktis dan efisien.

Pengaplikasian hal diatas oleh Mr.Bams dilakukan dengan cara:
1. Murid setiap mengakhiri pembelajaran, setelah itu dalam waktu 5-10 menit diminta untuk mengisi form yang sudah dibuatkan.

2. Pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :

Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.

3. Data nanti akan masuk ke google spreadsheet.

4. Data ini kemudian di urutkan berdasarkan kelas.
5. Setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah.
6. Di excel pun setelah dicopy kemudian diurutkan kembali.
7. Nah, hasilnya seperti dibawah ini. Ada saja murid yang lupa tidak mengisi. Setelah diurutkan maka akan ketahuan murid absen berapa yang tidak mengisi. (Setelah murid mengisi, biasanya Mr.Bams memberikan 10 point setiap minggunya untuk diakumulasikan)
8. Setelah diurutukan dilanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapi. Maka beliau copy dulu ke word.

9.Setelah dari word baru ke website. Maka hasilnya seperti dibawah ini.



 Kiranya contoh di atas sangat menginspirasi tentunya bagi guru-guru kelas atas dan bisa ditiru sebagai hal yang baik dan bermanfaat.
 
Penguatan
Selain memberikan contoh dan kejelasan di atas, beliau juga memberikan salah satu contoh tulisan murid yang memberikan refleksi dirinya :
"Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
✧・゚Terimakasih・゚✧ ฅ^•ï»Œ•^ฅ"
 
Yang mana dari jawaban siswa tersebut, jika kita membaca dengan teliti maka dalam jawaban ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini :
1. Materi yang dipejari
2. Aktivitas yang dilakukan apa saja
3. Persaan yang dirasakan oleh murid
4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME

Hal yang tanpa disadari oleh murid : mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia.
 
Nah demikianlah resume pemaparan materi dengan contoh yang diberikan oleh nara sumber kita tentang tema di atas, mohon maaf atas kesalhan dan kekurangannya. Untuk selanjutnya diteruskan dengan sesi tanya jawab dan saya jadikan sebagai tambahan materi.

Sesi Pertanyaan

1. Bagaimana cara pemberian poin/skor? maksimal nilai siswa berapa ?

Jawaban : 

Setiap mengisi siswa diberikan poin 10. Skor yang dicantumkan di minggu depan sudah diakumulasi dengan minggu ini. Misalnya ABCDE pertemuaan ke 1 mengisi refleksi diri, maka saya akan memberikan point 10. Kemudian di pertemuan ke 2 mengisi kembali maka poin yang akan dicantumkan di tabelnya adalah 20.

Nah, dari sini nanti kita sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang ":

1. Siswa yang konsisten menulis

2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak

3. Siswa yang menulis seadaanya

Poin refleksi diri bisa saya gunakan untuk remedial, bila ada nilai yang kurang-kurang dikit, poin refleksi diri bisa membantu tambahan kekurangan nilai. 

Contoh : Nilai di raport yang diharapkan adalah 80, siswa ini nilainya 79. Seharusnya remedial, tapi karena poin refleksinya tinggi makan siswa tersebut tidak usah melakukan remedial.

2. Bagaimana menerapkan refleksi diri jkepda siswa SD kelas 3, yang setiap harinya tidak membawa HP ?
Jawaban : 
Sesungguhnya lakukanlah refleksi dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Tidak memberatkan siswa dan guru
2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira

Usul saya karena kelas 3, 
1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)
2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut
3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per pertemuan atau mau disalin, diketik ulang bila waktu senggang disimpan di blog juga . Bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide.

3. Selama narasumber menggunakan Blog sebagai pembelajaran, apakah ada hambatan ? Biasanya hambatannya apa serta solusinya ?
Jawaban : 
Hambatannya harus berani melawan malas atau sibuk, karena mengelola Refleksi Diri saya meraskan harus telaten. Bagi yang terbiasa mungkin akan menjadi beban. Di SMP Taruna Bakti pun yang mendokementasikan refleksi diri hanya saya saja dan atas inisiatif sendiri (inovasi).

Solusinya biasanya saya mendokumentasinya selalu nyicil, setiap akhir pembelajaran atau di jam kosong saya lengkapi website untuk kebutuhan pembelajaran.

Web penamrbams.id pun tidak hanya buat pembelajaran tetapi juga ada  :
1. Karya tulisan
2. Koleksi
3. Games

4. Bagaimana solusi jika ada siswa yang mengisi refleksi diri dengan kalimat "tidak ada" alias tidak ada refleksi yang disampaikan oleh murid tersebut ?
Jawaban :
Kalau ada siswa yang tidak menulis, maka saat merekap saya memang menuliskan sendiri Minggu ini tidak menulis. Bila tidak menulis maka siswa tidak akan mendapatkan poin 10/refleksi diri. Kalau sudah tidak menulis beberapa kali, saya biasanya ajak ngobrol, apakah ada kendala ? atau hal yang lainnya.
 
Demikian pemaparan ini, terimakasih.
 
Makassar, 20 Marert 2023


 


"Teknik Promosi Buku"

 Resume Materi ke-28 KBMN angkatan ke-28

 

Resume Materi ke-28: "Teknik Promosi"

Bismillahirrohmanirrohim.  
Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh. 

Salam sehat dan bahagia sahabat Periang (Pembelajar Riang).  

Jika kita telah menulis dan menerbitkan buku, fase selanjutnya yang harus dilalui oleh seorang penulis adalah memasarkan buku karyanya, bagaimana caranya agar hasil karyanya bisa sampai ke tangan pembaca adalah cara melakukan promosi buku. Promosi merupakan suatu keniscayaan jika ingin suatu produk dikenal dan dibeli oleh masyarakat, karena kegiatan melkaukan promosi buku berpengaruh signifikan terhadap angka penjualan buku dan angka penjualan jumlah buku dan harga buku tentunya akan mempengaruhi royalti atau keuntungan finansial yang diterima penulis.

Walau pun bagi seorang penulis, terkadang keuntungan finansial bukanlah merupakan suatu tujuan utama. tapi jika memang  menulis  bisa menjadi sumber pundi-pundi rupiah,  why not?  So, buat kita penulis baru  berminat mari kita ikut mempelajari tekhnik promosi buku yang mumpuni yang bisa menjadikan buku kita laris manis di pasaran, ulasan tentang inilah yang  pantang untuk kita lewatkan, dan materinya disampaikan oleh seorang nara sumber yang mumpuni juga, yaitu seorang pakar promosi Bapak Akbar Zainuddin, MM., MNE, dan dibantu oleh Ako Sim Chung Wei, SP sebagai moderator.

Namun, tapi sebelum lanjut ke pemaparan materi, yuk berkenalan dengan narasumber!

Bapak Akbar Zainudin. Bapak Akbar Zainudin mem-branding-kan dirinya sebagai seorang penulis dan motivator, hal tersebut disebabkan karena sebagian besar buku yang ditulisnya adalah buku motivasi, mulai dari motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis sampai motivasi agama.

Hail pertama buku solo Pak Akbar  "Man Jadda Wajada" masuk dalam buku best seller yang bahkan sekarang ini sudah mencapai cetakan ke-13 dan beredar 55.000 eksemplar, Subhanallooh. Setelah buku "Man Jadda Wajada", Bapak Akbar tetap produktif menulis, dan sejak  tahun 2010 sampai sekarang, beliau sudah menulis 15 buku yang tidak kalah suksesnya dengan buku pertamanya, diantaranya adalah buku "UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari" dan buku "Ketika Sukses Berawal dari Pesantren", buku "The Power of Man Jadda Wajada" yang merupakan penyempurnaan dari buku "Man Jadda Wajada" seri pertama dan buku "Guru Hebat Man Jadda Wajada".

Wah patut kita contoh juga beliau ini, semoga kita bisa mengejar prestasi beliau.

Kini mari kita lanjut dengan materi sebenarnya!

Definisi Promosi

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk yang kita miliki kepada konsumen, agar mereka tertarik dan membeli produk kita, nah promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada konsumen, agar mereka tertarik.

Perlu diketahui bahwa strategi pemasaran barang, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi).

Mengapa Promosi Buku Sangat Penting?

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita jika konsumen tidak mengetahui produk  kita, maka buku atau karya kita tidak akan diketahui atau dikenal orang lain, itulah mengapa banyak orang yang berlomba-lomba belajar cara marketing dengan baik.

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

  • Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
  • Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
  • Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
  • Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

Program Promosi Buku 

Untuk melakukan program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis, beberapa program promosi yang bisa dilakukan antara lain:
  • Launching Buku. Program meluncurkan buku bisa dilakukan di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, atau di mana saja.
  • Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga, seperti lembaga pendidikan, perpustakaan, dan sebagainya. 
  • Seminar Atau Pelatihan. Menyelenggarakan  seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita sangat membantu. Hal ini bisa dilakukan secara berkala agar karya kita semakin dikenal orang. Seminar bisa dilakukan secara gratis dan berbayar, namun untuk menarik konsumen, sebaiknya seminar pertama dilakukan secara gratis.
  • Membangun Komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Jikalau buku kita temanya tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking dan lain-lain.
  • Membangun Jaringan Reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 150.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
  • Jualan Di Market Place. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. 
  • Promosi Lewat Media Sosial. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Yang perlu diketahui bahwa teknik pemasaran buku juga bisa digunakan untuk pemasaran barang, namun tentunya harus mengenal pasar, misalnya, jika ingin mempromosikan alat make up, jangan hanya fokus kepada guru, namun kepada semua wanita yang selalu membutuhkannya, baik pekerja kantor maupun ibu rumah tangga.

Mejadi motivasi bagi kita penulis anyar, ajakan para narsum pada umumnya. Semoga kita semua, agar selaras dengan pepatah "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, begitu juga dengan menulis, selain untuk menyalurkan hobi dan ide, sekalian bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah," maka semoga bisa promosikan buku karya kita agar biar cuan, kata narsum pula.

Demikian yan dapat saya resumkan, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.

Makassar, 20 Maret 2023

Jumat, 17 Maret 2023

"Membuat COver Buku Yang Menarik"

 

Resume Materi ke-27 KBMN angkatan ke-28


 "Membuat Cover Buku yang Menarik"

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalammu'alaikum wrwb. dan Salam Sejahtera untuk kita semua. Izinkan saya menyampaikan resume Materi KBMN yang ke-27, yang diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2023 hari Jum'at malam,pkl 19.00 WIB - selesai. Dimana materi pada malam itu disampaikan oleh Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd dengan judul materi "Membuat Cover Buku yang Menarik," dan dibantu sebagai  moderatornya  adalah Mba Lely Suryani, S.Pd. SD.

Sebelum cover buku dibuat, harus disiapkan terlebih dahulu sinopsis bukunya. Sinopsis merupakan ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi (https://kbbi.web.id/sinopsis). 

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Synopsis itu? Goris Keraf (seorang pakar bahasa) memberikan pengertian synopsis, bahwa synopsis adalah: "Sebagai ringkasan yang paling efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang menjadi lebih pendek atau singkat." (https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5884871/sinopsis-pengertian-fungsi-ciri-ciri-dan-langkah-membuatnya). Jadi intinya dalam sebuah synopsis harus mencerminkan keseluruhan isi buku sehingga cover buku yang akan dibuat juga bisa mencerminkan isi buku secara keseluruhan. Karena menurut saya pribadi, cover buku bisa menjadi kegiatan terakhir untuk menyelesaikan sebuah buku, laiknya sebagai finishingnya.

Acara diwali dengan sebuah pepatah:

 Sebaik-baik karya tidak semua orang suka, sejelek-jelek karya masih ada yang suka. Oleh karena itu tetaplah berkarya. Jika sudah berkarya, kita akan percaya diri. Karena percaya diri itu penting

Alhamdulillah pertemuan demi pertemuan sudah terlampaui dan sekarang hampir  berada di penghujung pertemuan dalam kegiatan KBMN angkatan ke-28 ini.  Puji syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT karena kita dipertemukan dalam kegiatan yang luar biasa mulia ini, demikian ddari Om Jay menyampaikan ucapan  selamat belajar pada pakarnya.
    
Malam ini materinya adalah Membuat Cover Buku yang Menarik disampaikan oleh Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd. dan dimoderatori oleh Ibu Lely Suryani, S.Pd, SD. Mari sedikit kita mengenal siapa narsum kita kali ini. Narsum kita adalah seorang guru yang juga aktif di PGRI juga IGI. Mulanya beliau adalah guru biasa, kemudian menjadi guru luar biasa. Disebut luar biasa karena prestasinya yang fantastis. Perhatikanlah sederet prestasi yang telah diraih dari tahun ke tahun. 

          

Pada tahun 2018 nara sumber diberangkatkan ke Belanda karena karya-karyanya tersebut. "Saya adalah satu-satunya guru non-PNS yang berangkat ke Netherlands, Belanda. Karena itu jangan pernah berkecil hati karena kementerian sangat menghargai hasil karya. Dan jangan pernah lelah berkarya, karena karya akan menemukan takdirnya sendiri," demikian pesan beliau.

 
"Sudah jelas pasti bahwa budaya di Belanda berbeda dibandingkan  dengan budaya di Indonesia. Kita memiliki budaya  yang sangat luhur, misalnya adat dan tata krama, saling menghargai dan menghormati kepada yang lebih lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda.  Di Belanda siswa terkesan kurang menghargai guru-gurunya, mereka keluar-masuk tanpa pamit kepada gurunya," demikian narsum menyampaikan pengalamannya selama di Belanda



Kini kita memasuki materi:
Bagaimana membuat cover itu yang menarik?
 
*) Cover itu sebaiknya :
  • menarik 
  • sesuai tema
  • tidak melanggar lisensi atas karya orang lain                                                                    Secara terinci ketika ingin membuat cover buku, harus diperhatikan hal-hal berikut:

    1.     Tentukan tema atau pesan yang ingin disampaikan melalui buku Anda.

    2.   Gunakanlah jenis huruf (font) yang mudah dibaca, sesuaikan dengan tema buku Anda. Jika Anda ingin menggunakan font khusus, Anda bisa membelinya di market place.

    3.     Pilihlah warna yang menarik (eye catching) dan sesuai dengan isi buku Anda.

    4.     Sertai dengan ilustrasi atau gambar yang selaras dengan isi buku Anda.

    5.     Perhitungkan secara cermat ukuran dan tata letak unsur-unsur yang ada pada cover buku Anda.

    6.     Pastikan cover buku Anda dapat menarik minat dan perhatian calon pembaca atau pembeli buku Anda.

    7.     Pastikan pula cover buku Anda tidak melanggar hak cipta dan lisensi dalam bentuk apapun.

    8.     Kedua sisi sampul buku (sampul depan dan sampul belakang) harus selaras dan saling mendukung sebagai cerminan keseluruhan isi buku. Di bagian sampul belakang lazimnya ada blurb atau synopsis, identitas penulis, penerbit, dan barrcode ISBN.   

     

    Cover buku secara umum juga harus memuat beberapa unsur berikut:

    1.     Identitas pada sampul buku bagian depan dan belakang.

    2.     Sinopsis di bagian sampul belakang.

    3.     Desain gambar yang menarik.

    4.     Nama penulis dan nama penerbit.

    5.     Kalimat penjelas judul yang mudah dipahami.

    6.     Judul buku.

              
Jika karya kita sudah selesai, apakah akan dipasrahkan ke penerbit? Jika dipasrahkan ke penerbit, maka perhatikan gambar atau cover yang akan dipakai, hendaklah gambar yang tidak mempunyai hak cipta atas karya orang lain, mengapa? karena gambar itu bisa jadi punya hak cipta. 

Akibat tidak memperhatikan hak cipta
Jika kita tidak memperhatikan hak cipta, maka kita bisa terkena Pelanggaran Hak Cipta. Jika terkena pelanggaran hak cipta, kita bisa dikenai Ganti Rugi. Oleh karena itu pastikan tidak ada hak cipta yang dilanggar. Maka hendaklah sejak awal tanyakan terlebih dahulu tentang lisensinya. 

                                       

Ada 2 macam lisensi, yaitu ada lisensi comersial use, ada juga marketplace. Ini adalah gambar-gambar yang berbayar. Tetapi jika gambar-gambar itu hanya bertujuan bukan untuk jual beli, hanya dicetak untuk keperluan pribadi tidak ada masalah, namun jika berlangganan di marketplace bisa mencapai 1,5 juta pertahun. 
 
Contoh Cover:


Selain gambar, font juga demikian. Ada font yang free atau gratis, ada juga font yang paid atau berbayar. 
 
Contoh gambar illustrasi berikut.
 
"Font pada dasarnya sudah tersedia di komputer kita, namun ada juga jenis font lainnya yang tidak umum. Untuk mengunduhnya harus berbayar. Misalnya contoh font di atas (tulisan yang dilingkari), jenis font tersebut tidak tersedia. Kita harus membelinya di market place. Bagaimana pun jenis font itu memang sangat berpengaruh terhadap latar belakang," jelas narsum.
"Pak Fajar sebagai seorang desainer, maka beliau memiliki jenis font yang lebih banyak dari milik kita di komputer. Wajar beliau punya banyak, karena beliau adalah seorang desainer," kilah moderator.

"Sedangkan untuk mendesain cover buku, bisa menggunakan aplikasi Corel Draw, power point atau juga  photoshop, " jelas narsum lagi.  
 
 *) Penjelasannya sebagai berikut:

Pertama, Corel Draw. 

Kita bisa menggunakan aplikasi tak berbayar ini  untuk membuat desain cover buku. Pilihlah tamplate cover buku sesuai kebutuhan dan keinginan, lalu download dengan format EPS lalu buka hasil download tersebut dengan Corel Draw.  Sesudah itu editlah dengan ungroup, kemudian simpanlah dan beri nama yang mudah diingat dan dicari.

Kedua, Power Point. 

 Bukalah aplikasi Power Point. Pilihlah halaman baru lalu pilih insert pada menu home lalu klik cover page. Lakukan pengeditan dengan menambahkan gambar, dan sejenisnya sesuai selera, setelah itu percantik desain cover buku. Jika dirasa cukup, silahkan save.

Ketiga, Adobe Photoshop

Untuk menggunakan photoshop, caranya hampir sama dengan penggunaan Corel Draw. Setelah mengunduh tamplate pada format PSD kemudian buka lagi menggunakan Photoshop, lalu edit menggunakan ungroup dan selanjutnya lakukan pengeditan pada beberapa tampilannya. Simpan pada komputer Anda.

Itulah sekilas tentang desain cover buku. Intinya kita harus hati-hati agar tidak tersandung hukum karena pelanggaran hak cipta. Ingat, cover buku akan diperhatikan banyak orang apalagi jika dipajang ditoko buku. Jika merasa belum mampu membuat sendiri, maka bisa memesannya kepada ahlinya.

Lalu narasumber melanjutkan dengan memberi contoh cara menyusun cover buku. Terlihat sangat profesional pak Fajar dalam memainkan dan menunjukkan gambar-gambar hasil desainnya. Masya Allah, sungguh cekatan dan luar biasa. Cerdas. 
Keterampilan  seperti  yang dimiliki  Pak Fajar ini, sangat jarang. Para peserta hanya bisa melihat dan memperhatikan desain yang dibuat oleh narsum sambil berdecak kagum.  



                                               

Nampaknya yang diajarkan oleh narasumber lebih ke praktiknya, sebetulnya waktu beajar dibutuhkan lebih banyak untuk ikut dapat mempraktekkan sendiri untuk belajar. 

Demikianlah resume  materi yang dapat disusun dari apa yang disampaikan narsum, atas kekurangannya mohon dimaafkan dan semoga bermanfaat. Terimakaish.  

Makassar, 17 Maret 2023