Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alloohummasholli'alaasayyidinaa Muhammad wa'alaa aalisayyidinaa Muhammad
Assalammu'alaikum Wr. Wb.
Dalam Kitab Durotun Nasihin, disampaikan sebuah hadits yang berisi kisah tentang gangguan Ibis kepada manusia ketika sedang naza' (sakarotul maut), yaitu sbb.:
"Diceritakan, bahwa salah seorang yang dikenal zuhud bernama Abu Zakaria, menjelang wafatnya didampingi oleh kawan karibnya. Kawannya itu mentalqin/menuntunnya mengucapkan kalimah syahadah/thoyyibah: 'Laa ilaaha illallaah - Muhammadarrosuulullaah.' Tepat pada saat itu dia menoleh dan tidak mau mengucapkannya. lalu ketika ditalqin yang kedua kalinya, ia pun tetap memalingkan muka dari kawannya, hingga pada talqin yang ketiga kalinya, ia berkata, "Tidak, aku tidak bakal mengucapkan itu." Maka timbullah rasa khawatir dari kawannya itu. Lalu tak lama sesudah itu ketika Abu Zakaria sedikit merasakan ringan, kedua matanya terbuka, bertanyalah ia, "Adakah kalian berkata sesuatu kepadaku tadi?" Jawab mereka, "Ya, kami telah menuntunmu dengan dua kalimat syahadat sebanyak 3x, tapi 2x kamu berpaling, bahkan pada yang ke-3x nya, engkau pun berkata, 'Tidak, aku tidak bakal mengucapkan itu'."
Akhirnya Abu Zakaria menjelaskan, "Saat itu, Iblis menghampiriku dengan membawa wadah berisi air minum, ia pun berdiri di sisi kananku, sambil mengiming-imingi air, berkata, "Perlukah pada air minum ini? Ucapkanlah. bahwa 'Isa itu anak ALlaah." Jawabku, "Tidak, aku tidak memerlukannya, dan aku pun berpaling darinya. Selanjutnya Iblis datang yang kedua kalinya dengan tujuan yang sama, ia datang dari arah kakiku. Dan kujawab padanya, sebagaimana kataku pertama. Pada kali yang ketiga, ia menyuruhku supaya mengucapkan. 'Tuhan itu tidak ada.' Maka jawabku, "Tidak, aku tidak bakal mengucapkan itu."
Akhirnya, Iblis menumpahkan air minum dari wadahnya ke lantai, ia beringsut segera lari meninggalkan aku. Jelasnya sikap dan tindakan/ucapanku semata menolak bujuk rayu Iblis, bukan ditujukan kepada kalian. Dengan ini, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang lain, kecuali Allaah, dan Nabi Muhammad adalah selaku hamba dan Rosul-Nya." [Zahratur Riyadl]
walloohu a'lam
wassalaam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar