Berbagi Praktek Baik.
Peran KMB bagi saya pribadi sangatlah besar, karena melalui media kebersamaan/komunitas inilah saya banyak belajar dan mendapatkan ilmu serta mendapatkan hasil berbagi pengalaman dari para anggotanya, yang semuanya saling berbagi dengan ikhlas tanpa pamrih. Komunitas menulis ini digawangi pertama oleh Teh Hera Budiman yang sudah banyak berkecimpung di dunia tulis menulis, bersama sahabatnya Teh Qurotu Uyun. Di mana dalam komunitas ini anggotanya bercampur dari berbagai daerah dan budaya juga profesinya bahkan bervariasi usianya, namun semua serasa sebagai sebuah keluarga besar, yang saling menghargai satu dengan lainnya.
Namun sebetulnya sebelum masuk ke dalam "Komunitas Menulis Bersama" ini pada tahun 2020, ssaya pernah mengikuti grup menulis, yaitu kalau tidak salah dulu namanya "Grup Emak-emak Menulis" di media WhatsApp juga, sekarang aktif di Face Book dengan nama Grup "Kelas Inspiratif" yang digawangi leh mba Indri atau Indira (maaf kalau tidak salah, lupa), sudah lama sekali saya tidak aktif di komunitas itu. Karena dulu masih belum seramai ini orang menggunakan HP untuk ber-WA dan saya jarang membuka serta kurang aktif di Face Book.
Setelah sekian lama saya juga vakum dalam kegiatan menulis, akhirnya suatu saat saya ikut di sebuah grup menulis yang digawangi seorang sahabat akhwat, Mba Nina Kirana. Namun sayang saya belum berhasil menulis untuk ikut diterbitkan saat itu. Lalu ditawarkan untuk masuk grup menulis ini, KMB yang saat itu sedang membuka lowongan kesempatan bagi para pencinta "menulis", alhamdulillaah, maka saya langsung bergabung mendaftarkan diri dalam komunitas menulis ini sampai sekarang. Dimana Grup komunitas ini membuka kesempatan pada siapapun yang ingin bergabung, yang penting mempunyai hobi yang sama, yaitu "Menulis" dan saya termasuk suka menulis dan belajar.
Dalam komunitas ini pun tidak berbayar, namun sebagai persyaratan bisa tetap ada dalam grup komunitas ini, kami semua harus menyetor tulisan sebagai presensi tiap bulannya, yang diwajibkan di waktu satu mingggu pertama setiap bulannya. Nah ini menjadi lahan keberuntungan bagi anggotanya, karena sebagai bahan pembelajaran untuk lahan berlatih menulis. Apa pun bentuk isi tulisan tidaklah menjadi suatu ketentuan, boleh puisi, pantun, cerpen atau bahkan kisah-kisah pengalaman hidup yang pernah dialami untuk berbagi dengan semua anggota, yang mungkin dapat memberi manfaat dan hikmah. Namun selain presensi wajib, ada juga tulisan sebagai suatu tantangan di bulan berjalan, selain itu kadang dilakukan juga berbagi ilmu melalui seminar-seminar, workshop yang sesuai dan dibutuhkan oleh semua anggota komunitas.
Alhamdulillaah melalui Komunitas ini, sekarang saya sudah mempunyai buku hasil menulis bersama dengan teman-teman komunitas yang berhasil diterbitkan, ada puisi, ada kisah inspiratif dan sebagainya. Jika saya tidak tergabung dalam komunitas ini, entah kapan saya bisa membuat buku yang bisa diterbitkan dengan lisensi yang diakui, terimakasih KMB, terimakasih teh Hera, teh Uyun dan sahabat-sahabat lainnya, yang telah memberikan kesempatan untuk sama belajar di komunitas ini. Semoga KMB tetap berdiri sampai kapan pun dan semakin sukses menghasilkan buku-buku bermakna dan bermanfaat bagi umat dan terutama bagi para penulisnya sendiri, barokalloohu fiikum. Terimakasih.
Makassar, 17 April 2022
486 kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar