Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alloohummasholli 'alaa sayyidina Muhammad
Pesan Sayyidina Ali Kwh:
1. Janganlah engkau menyia-nyiakan hak saudaramu karena perselisihan yang terjadi
antara engkau dan dia. Sebab, bukanlah saudara yang engkau sia-siakan haknya.
2. Sebaik-baik sauaramu adalah yang membantumu, dan yang lebih baik lagi darinya adalah yang mencukupimu.
3. Janganlah kamu menjadi orang yang paling kuat dalam memutuskan tali kekerabatan dengan saudaramu daripada menyambungnya.
4. Janganlah engkau putuskan hubungan dengan saudaramu, setelah segala cara engkau lakukan, dan jangan engkau ikuti pemutusan itu dengan umpatan terhadapnya, sehingga engkau menutup jalan baginya untuk kembali berbaikan denganmu.
5.Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan.
6. Janganlah engkau mendiamkankan saudaramu hanya berdasarkan keraguan, dan janganlah engkau memutuskan hubungan dengannya tanpa memberikan teguran terlebih dahulu.
7. Orang yang gagal adalah orang yang tidak mampu mendapatkan teman, dan yang lebih gagal daripadanya adalah yang menyebabkan perginya mereka yang telah didapatkannya itu.
Rosulullaah Saw. bersabda, “Darah kaum muslimin adalah sama, sebagian dari mereka melindungi orang yang lemah di antara mereka. Dan Kaum Muslim seperti satu tubuh. Jika matanya terasa sakit, dan juga kepalanya terasa sakit, maka seluruh anggota tubuhnya pun terasa sakit.”
Terimakasih,
Semoga kita semua dapat menjaga dan memupuk tali persaudaraan di antara kita semua, dan mendapatkan barokah dan ridlo-Nya, amii
"Ketahuilah bahwa anak Adam diciptakan bertingkat-tingkat, ada yg lambat marahnya dan cepat reda; ada yg cepat marah tapi cepat redanya; ada pula yg cepat marah dan lambat redanya. Ketahuilah bahwa yang terbaik di antara mereka adalah yang lambat marah dan cepat reda. Dan yang paling buruk adalah cepat marah dan lambat reda."
"Barangsiapa yg dapat menahan kemarahan, padahal kalau mau ia bisa melampiaskannya, maka Allaah akan memenuhi hatinya pada hari Kiamat dengan keridlo'an."
dalam riwayat lain: "Allaah akan memenuhi hatinya dengan keamanan dan keimanan."
"Tidak ada tegukan yang lebih besar pahalanya selain dari tegukan kemarahan yang ditelan seseorang demi mengharap ridlo Allaah." HR. Ibnu Majah]
Syaikh Ibnu 'Athoilah bilang:
"Janganlah engkau meminta kepada Allaah agar Dia membebaskanmu dari satu keadaan ke keadaan lain. Sebab seandainya Dia menghendaki yang demikian, pastilah Dia membebaskanmu tanpa mengubah keadaanmu semula." [Ibnu 'Athailah]
Dan sabda Rosul Saw.: "Ketahuilah sesungguhnya marah adalah bara di dalam hati anak Adam, tidakkah kamu tahu kedua matanya merah dan urat lehernya membengkak; maka barangsiapa mengalami hal tersebut. hendaklah dia menempelkan pipinya ke tanah."
kalau menurut Imam Syafi'i: "Siapa yg dibuat marah tetapi ia tdk marah maka ia adalah keledai, dan barangsiapa dibuat ridlo tetapi tidak ridlo maka ia adalah setan."
'semoga Allaah mudahkan kita untuk menelan kemarahan pada diri kita' amiin.
wassalaam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar