KBMN PGRI Hari ke-4: "Menulis Buku dari Karya Ilmiah"

Resume Materi malam ke-4 KBMN PGRI angkatan ke-28

Bismillaahirriohmaanirrohiim

Assalammu'alaikum wr.wb. para penulis dan pembaca yang budiman izinkan saya mencoba menyampaikan resume meteri ke 4 dari kegiatan KBMN angkataan ke 28, seperti di bawah ini:

 Alhamdulillahi robbil 'alamiin. Senin malam tanggal 16 Januari 2023 dimulai seperti biasa pada pukul 19.00 WIB hingga selesai, di malam ke-4 kegiatan belajar  dari kelas KBMN PGRI angkatan ke-28, dan malam ini materi diberikan oleh seorang penulis besar juga dalam komunitas belajar ini yang bernama Bapak Eko Daryono, S.Pd yang dikenal dengan sapaan om Yons dari teman-teman dekatnya sesama penulis KBMN yang digawangi oleh Om Jay ini. Namun tulisan beliau yang lebih spesifik adalah tulisan yang domodifikasi dari karya-karya ilmiah, dan untuk itu beliau tuangkan dalam sebuah tulisannya dengan judul "Menulis Buku dari Karya Ilmiah."

 

Berdasarkan apa yang bisa saya tangkap paparan dari narasumber  yang berhasil saya tangkap dalam mengikuti kelas belajar malm  ini. :

Diawali dengan mengetahui profil dari narasumber  yang secara singkat dapat saya informasikan sebagai berikut, Eko Daryono, S.Kom adalah seorang  ASN Fungsional tertentu di SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo dengan status terserifikasi pada mata pelajaran TIK melalui PLPG di Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan juga seorang  Bapak dari 3 orang anak dan juga mempunyai keterampilan menulis dan editor buku. Sudah banyak juga karya-karya yang sudah ditulis baik solo maupun antologi 

Narasumber kami ( Eko  Daryono juga memiliki beberapa prestasi yang membanggakan dan tentunya menjadi motivasi kami sebagai  peserta untuk bisa meneladaninya. Beberapa prestasi beliau adalah : 
~ Juara  1 Lomba Penulisan Karya Ilmiah Tingkat Kabupaten (2008)
~ Juara  II  Lomba Guru Berprestasi Tingkat kabupaten (2009)

Bapak Eko Daryono, S, Kom ini juga dapat  menyulap  karya ilmiahnya menjadi buku yang menarik dan tentunya menjadi buku yang sangat memikat untuk dibaca, , sesuai dengan tema yang akan dibahas  malam ini adalah tentang "Menulis Buku dari Karya Ilmiah"  atau lebih tepatnya  "Menerbitkan Buku dari Karya Tulis Ilmiah."

Paparan beliau sebagai berikut:

KTI (Karya Tulis Ilmiah) dalam Peraturan Kepala LIPI No. 2 /2014adalah tulisan hasil Litbang dan/atau tinjauan ulasan (review), kajian dan (pemikiran) sistematis yang dituangkan oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah. Adapun yang termasuk KTI  adalah  : KTI  Non buku dan KTI Buku.

KTI Non buku antara lain adalah :
KTI bidang akademis yang diperuntukkan guna mendapatkan gelar, tugas akhir skripsi, tesis,disertasi
KTI hasil penelitian  : PTK/PTS, best practise, makalah, artikel, jurnal, KTI  berupa ulasan atau resensi.

KTI  Buku antara lain adalah : 
Buku Bahan Ajar : Diklat, modul, buku ajar, buku referensi 
Buku Pengayaan :  monografi,  buku teks, buku pegangan, buku panduan
Buku kompilasi : Buku bunga rampai, prosiding

Tidak semua  KTI berupa buku, karena memang secara wujud PTK, PTS, Tugas Akhir, skripsi, tesis, disertasi itu berupa buku namun bukan buku. Lebih tepatnya adalah laporan hasil penelitian dan sifat publikasinya pun terbatas.

Kita dapat mempelajari struktur KTI  dari gambar berikut ini :

Karya Tulis Ilmiah (KTI)  sejenis skripsi, tesis, disertasi  tugas akhir memiliki gaya yang berbeda  disesuaikan dengan kampus, hal ini juga dialami oleh saya sebagai penulis yang  pernah menimba ilmu di dua kampus yang berbeda. KTI di IAIN Syahid Jakarta dan dengan Universitas Negeri Makassar, karena memang setiap institusi perguruan tinggi mempunyai ciri khas penulisan sendiri-sendiri..

Perbedaan  pada laporan KTI dan KTI yang dikonversi menjadi buku adalah sebagai seperti ini:

 

Secara substansi  isi tidak ada perbedaan antara laporan KTI dengan isi buku hasil konversinya, karena pada dasarnya isi buku mencerminkan keseluruhan. Isi laporan KTI, gaya penulisan  KTI dengan penulisan buku tentu berbeda, ada penyesuaian-penyesuaian  sistematika KTI  yang dikonversi menjadi buku dengan tujuan agar kesannya tidak  baku, misalnya penomoran tiap-tiap halaman.

 

Semoga dengan penjelasan dari resume di atas dapat difahami dan bermanfaat untuk kita semua. Demikian yang dapat saya sajikan, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.

 

 

Makassar, 22 Februari 2023

Hesti Anshor