Resume Materi ke-8 KBMN angkatan ke-28
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalammu'alaikum wrwb. dan salam sejahtera sahabat-sahabat blogger dan pembaca semuanya.
Izinkan saya untuk menyampaikan resume materi untuk kali ini untuk materi yang keee-8 dari kegiatan KBMN angkatan e-28, yang dibawakan oleh Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si dan dimoderatori oleh mas Sigid PN, SH.
Jika kita ingin mengenal Pak Dedi Dwitagatama, bisa kita lihat melalui link ini: di https://dedidwitagama.wordpress.com/,
Baiklah kita akan mulai angsung masuk ke intinya.
Biasanya pemberian materi dilakukan via WA, jadi kami hanya berinteraksi via tulisan dan membaca. Namun kali ini lain dari yang lain, penyajian maateri dilakukan via Zoom, jadi kami bisa saling mengenal wajah sesama peserta yang hadir dan membuka kameranya, alhamdulillah. Di sana tampak berbagai wajah dan asal dari daerah seluruh Indonesia.
Narasumber kita yaitu Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. senang sekali bertemu dengan belia secara daring terahir bertemu dengan beliau saat beliau mengisi acara sebagai Narasumber Guru Blog Indonesia di Gedung Indosat Jakarta Pusat. Tema mala mini Dengan tema Komitmen Menulis Blog. Beliau adalah seorang pendidik, trainer, penulis, motivator dan blogger tentunya. Beliau menulis sejak tahun 2005 sampai saat ini sudah menulis banyak buku, sudah jalan-jalan ke dalam dan luar negeri, dan pastinya sudah menghasilkan banyak cuan dari tulisan beliau di blog. Cuan bos. Dengan moderator bapak Sigit PN. S.H. pemandu zoom malam ini.
Bapak Dedi menyampaikan blog adalah sejenis jurnal yang dionlinekan. Sebelum ke materi pak Dedi memberitahukan bahwa beliau telah melakukan presentasi sebanyak 1.204 persentasi sejak 1990. Wah, yang pastinya satu kata untuk beliau, "Hebat". Target beliau malam ini adalah menginspirasi peserta pelatihan untuk produktif dalam berinternet tapi berfokus pada menulis di blog.
Membuka pembicaraan beliau menceritakan siswa/mahasiswa yang menyukai seorang professor mengajar dengan alasan mengajar sepenuh hati, cara mengajar yang profesional, cara megajar yang menyenangkan dan masih banyak lagi alasan lainnya. Tapi sayang walupun sang professor sangat baik dalam mengajar kalah saing kalah ngetop sama sandal jepit, katanya karena tidak dikenal di dunia maya. Mengapa bisa demikian? Karena sandal jepit banyak diposting di media social atau dunia maya, seperti di blog, sehingga begitu dicari di google maka akan langsung muncul mulai dari gambar, deskripsi dan hal yang berkaitan dengan sandal jepit. Nah, sang professor ketika dicari di blog dengan diketik namanya tidak ada di laman pencarian google karena beliau tidak pernah menulis maupun memposting apa pun mengenai dirinya di media social khususnya blog.
Beliau juga mengungkapkan bahwa dari 3.31 juta guru penggerak di Indonesia sangat sedikit yang menjadi guru hebat dikarenakan guru penggerak tersebut tidak produktif. Dikatakan produktif jika mendatangkan hasil, manfaat, seperti buku, cuan, menjadi narasumber yang bisa keliling Indonesia bahkan ke luar negeri gratis tis...tis...tis😀
*) Materi selanjutnya, beliau sampaikan tentang hal-hal yang bisa menghambat seseorang menjadi produktif menurut beliau yaitu:
1. a. Terlalu nyaman dengan posisi atau pekerjaan yang sudah ada.
Karena merasa sudah nyaman di zona nyamannya, sehingga tidak ingin merubah atau berusaha menjadi sesuatu yang bisa membuatnya menjadi lebih hebat. Bukankah pepatah mengatakan "Gajah mati meninggalkan gadingnya, Harimau mati meninggalkan belangnya, dan Manusia mati meninggalkan namanya?" Bagimana orang mau mengenal nama kita jika kita tidak produktif tidak menjadi sesuatu? Sehingga kita tidak memiliki jejak yang bisa ditelusuri oleh orang banyak sepreti sandal jepit.
2. b. Terlalu serius.
3. Tidak punya waktu buat diri sendiri karena terlalu focus mengejar karir.
*) Dan menurut beliau lagi, memberikan Ciri-ciri orang habat adalah:
1. a. Produktif
Jika punya ide maka tulislah. Jika punya visi yang bagus maka kembangkanlah sehingga menjadi suatu tulisan dan mencapai suskses.
2. b. Percaya diri
Jadilah seperti helder yang sangat percaya diri di antara kucing-kucing.
*) Untuk mengatasi semangan dalam menulis, beliau memberikan tipsnya:
Tips konsisten menulis blog serta langkah-langkahnya, menurut beliau, yaitu:
1.
- a. Menentukan tujuan f. Ikut komuitas
2.
-b. Membuat outline (ide, pikiran utama) g. Terus mneulis
3.
c. Mulai menulis h. Perkenalkan diri
4.
d. Selesaikan i. Berteman dengan penulis terutama
5.
e. Upload/ publish j. Ceritakan hal istimewa
Terakhir iringi dengan berdo'a dan bersyukur.
Selain hal di atas Bapak Dwitagama juga menyarakan agar peserta KBMN PGRI Gel 28
Pertemuan 8 dapat menulis dengan komitmen di media social bukan hanya diblog
tapi komiten menulis di perbagai media lietrasi seperti Instagram, Facebook,
Kompasiana dan lain sebagainya, sebagai sarana latihan dan membiasakan diri.
Demikianlah resume yang dapat saya tuliskan, semoga memberi manfaat untuk kita semua, khususnya untuk saya pribad. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.
Makassar, 26 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar