Alhamdulillah, Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 telah memasuki pertemuan ke-21, dengan nara sumber Narasumber, Ibu Rita Wati, S. Kom. dan dengan dimoderatori Ibu Helwiyah, S.Pd., M.M. Ibu Rita adalah Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana Provinsi Bali dan juga merupakan alumni Belajar Menulis Gelombang ke-10. Materi malam ini diberi judul "Melejitkan Prestasi Dengan Menulis". Kali ini materi disampaikan dengan cara berbeda, di mana WAG dibiarkan terbuka dan peserta dibeirkan kesempatan untuk melakukan komunikasi langsung bersamaan dengan pemberian materi. Pemateri memberikan kesempatan sehingga peserta bisa ngobrol bareng maupun bertanya melalui chat di WAG seputar problematika menulis dan prestasi dari menulis.
Ibu Rita Wati kelahiran Tanjung Pinang pada tahun 1982 dari orang tua berdarah Minang, masa kecilnya hingga remaja dihabiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, kemudian melanjutkan studi S1 di Yogyakarta. Beliau pernah bekerja di Serang kemudian menikah dan berumah tangga dan sekarang menetap di Bali. Memiliki hobi, menulis, browsing dan mencoba tools baru, dan semenjak suka menulis beliau mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaman sebagai narasumber di berbagai seminar terutama dalam hal menulis blog dan sebagai guru inspiratif serta tutorial. Bahkan di usia masih sangat muda, bu Rita Wati sudah mempunya segudang prestasi, diantaranya sebagai youtuber terbaik dalam konten "Metode Pembelajaran Melalui Youtube"
Bukan hanya itu, bahkan beliau pernah meraih sebagai juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik versi Kemendikbudristek tahun 2021 yang dilakukan secara kolaborasi dengan Prof.Richardus Eko Indrajit. Yang terbaru kegiatan beliau adalah menjadi salah satu guru dari 160 guru dari Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand mengikuti AILCoB ICT Virtual Training yang diselenggarakan oleh Institute of APEC Collaborator Educational (IACE), yang bekerjasama antara Kemendikbud dan Kementrian Pendidikan Korea Selatan. Beliau juga seorang master bloger dan masih banyak lagi prestasi yang lain. Lebih jauh profile ibu Rita Wati bisa dilihat pada link berikut ini: https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1
"Melejitnya Prestasi
dengan Menulis" diangkat oleh narasumber untuk memberikan
semangat pada kita semua, bahwa ternyata dalam dunia literasi bisa menghasilkan prestasi yang
diluar ekspektasi. Apalagi bagi penulis pemula yang ingin menulis sering kali menemui kendala seperti sulit mendapatkan ide, kurang banyak kosa kata, sulit untuk merangkai kata,
suka menunda-nunda, bingung mau menulis apa, kurang percaya diri, bingung mau dimulai
dari mana, merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca, dan lain-lain yang menyebabkan akhirnya tulisan yang diharapkan tak pernah jadi sebagai hasil.
Saat menemui permasalahan seperti di atas, maka solusi atau jalan keluarnya adalah dengan banyak membaca, karena dengan membaca kita akan menemukan ide untuk menulis. Membaca bisa kita lakukan di mana saja dan kapan saja, juga tidak harus membaca buku, surat kabar/majalah, internet akan tetapi membaca sebuah peristiwa atau kejadian yang kita lihat/amati di sekitar kita bahkan apa yang sedang kita alami, itu akan bisa menjadi sebuah tulisan. Karena peristiwa itu bisa menjadi ide yang kemudian dapat dituangkan kedalam sebuah tulisan sehingga secara tidak langsung kita sudah berlatih menjadi seorang penulis.
*) Manfaat Menulis, dapat dilihat dari beberapa sisi, diantaranya:
Manfaat Menulis Menurut Para Ahli:
- Meningkatkan kecerdasan
- Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas
- Menumbuhkan keberanian
- Mendorong kemauan dan kemampuan
mengumpulkan informasi
Sedangkan manfaat menulis dari segi kesehatan dapat:
- Meredakan stress
- Memecahkan masalah dengan lebih baik
- Menuangkan perasaan sesuai keinginan
- Memperbaiki suasana hati
- Meningkatkan daya ingiat
Selain motivasi di atas, narasumber pun memberikan tips kepada peserta KBMN, bahwa ketika kita menulis dan kita merasa tulisan kita kurang berkualitas atau ada beberapa kesalahan kaidah penulisan, atau tidak nyambung antar kalimat, menurut beliau, bacalah tulisan itu berulang-ulang, maka nanti akan terlihat bagian yang salah dan juga akan terlihat juga struktur bahasanya agar enak dibaca.
Kata kunci sebagai solusiya adalah, "Membaca dan menulis."
Demikianlah panjang lebar materi yang telah disampaikan, namun di
akhhir pemaparan materi, beliau kembali memberi motivasi kepada peserta bahwa menulis
bagi guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi atau pun berita dan pemberian materi lewat
goresan tulisan melalaui media blog. Milyaran konten hadir didunia maya, tentu
saja ada yang positif dan ada yang negatif, maka mari kita sebagai guru ikut
berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi pembaca di dunia maya. In adalah moto beliau sebagai penulis:
Cakep.. sudah siap memasuki buku solo
BalasHapus